Batang – teraspanturanews.com Kemajuan teknologi informasi sudah selayaknya disikapi secara positif, oleh berbagai kalangan, termasuk di lingkup Rukun Tetangga (RT) Desa Wates. Aparat desa setempat memberikan pembekalan pelatihan jurnalistik bagi para pemuda karang taruna untuk berkontribusi membantu mempublikasikan program kerja.
Termasuk menjembatani harapan warga agar pemanfaatan dana desa lebih transparan dan tepat guna.
Kepala Desa Wates Wahyono mengatakan, pelatihan jurnalistik ini bukan hanya untuk kaderisasi jernalisme warga, namun peran mereka sangat penting sebagai penyambung lidah antara program desa yang sinergi dengan keinginan warga.
“Selama ini publikasi kinerja termasuk realisasi dana desa, hanya dengan memasang pamflet yang dirasa kurang maksimal karena warga kurang tertarik membacanya. Jadi karena sekarang seluruh informasi bisa didapat dari gawai, maka kami berinisiatif untuk menyosialisasikan program lewat medsos yang dikelola karang taruna,” katanya saat ditemui di Balai Desa Wates, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (28/6/2025).
Meski telah menyandang sebagai jurnalis Desa Wates, namun tetap saja tidak semua informasi dapat diberikan langsung secara terbuka.
“Keterbukaan publik itu, terbuka tapi tidak telanjang artinya ada informasi yang dikecualikan, misalnya permintaan membuka buku Letter C desa itu perlu ijin khusus,” jelasnya.
Para jurnalis Desa Wates tetap diberikan akses keterbukaan informasi publik khususnya terkait realisasi pemanfaatan APBDes. Misalnya, tahun ini akan membangun jalan di RT 1, tapi kalau minta SPJ-nya tentu itu tidak bisa kami berikan.
Hasil peliputan para jurnalis Desa Wates, nantinya akan diunggah ke laman https://wates-wonotunggal.desa.id/ dan facebook @watesinfo. Respons positif ditunjukkan anggota karang taruna, setelah mendapat pengalaman langsung oleh Heri Kisyanto dari Diskominfo Batang dan Retno Kuncoro pemerhati fotografi.
Salah satu anggota karang taruna, Didin Miftahudin mengaku senang karena mendapat ilmu baru seputar penulisan rilis berita dan fotografi. Tentu mendapatkan ilmu baru yang manfaatnya bisa diterapkan untuk menyampaikan informasi bermanfaat seputar perkembangan Desa Wates.
“Kegiatan rutin desa yang bisa diliput nantinya Legenan dengan pentas wayang dan pengajian saat santunan yatim piatu bulan Suro. Itu pasti menarik sekali kalau dijadikan bahan peliputan berita,” ujar dia. (AS Saeful Husna kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura