Minggu, Agustus 24, 2025
  • Login
Teras Pantura News
  • Home
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Teras Pantura News
No Result
View All Result
  • Home
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Ekonomi
Home Berita

Petani Pemula Dilatih Membuat ZPT Alami, Insektisida, dan Fungisida dari Bahan Lokal

teraspanturanews.com

by Redaksi
Agustus 8, 2025
in Berita
0
Petani Pemula Dilatih Membuat ZPT Alami, Insektisida, dan Fungisida dari Bahan Lokal
Petani Pemula Dilatih Membuat ZPT Alami, Insektisida, dan Fungisida dari Bahan Lokal
Petani Pemula Dilatih Membuat ZPT Alami, Insektisida, dan Fungisida dari Bahan Lokal
Petani Pemula Dilatih Membuat ZPT Alami, Insektisida, dan Fungisida dari Bahan Lokal
26
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Pekalongan – teraspanturanews.com Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, sebanyak lima orang petani pemula, mengikuti pelatihan pembuatan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) alami serta insektisida dan fungisida nabati, yang diselenggarakan di Desa Petukangan Kecamatan Wiradesa kabupaten Pekalongan, Jumat, 8 Agustus 2025

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Rakiman Budi Sukamto, , seorang pegiat pertanian organik lulusan BSM Farming Salatiga.

Pada pelatihan ini, para peserta belajar dua jenis pembuatan formulasi alami, yaitu:

-1. Pembuatan ZPT Buah dari Bahan-Bahan Busuk Berkualitas

Bahan-bahan:
Buah-buahan busuk sebanyak 24 kg yang mengandung huruf “K” dalam namanya, seperti:

-Pisang Kepok
– Pisang Ambon Kuning
– Nangka
– Sirsat
– Jeruk
– Semangka
– Katalis 4: 50 kg
– Dedak: 3–5 kg
– Air bersih: 100 liter

Langkah Pembuatan:
1. Siapkan drum plastik biru berkapasitas 120 liter.
2. Haluskan buah-buahan busuk menggunakan tumbukan atau blender kasar, lalu masukkan ke dalam drum.
3. Tambahkan Katalis 4 ke dalam campuran.
4. Tambahkan dedak dan air hingga drum penuh.
5. Lakukan proses dioksidasi atau aerasi selama 14 hari, dengan pengadukan rutin setiap hari untuk menjaga homogenitas fermentasi.

2 Pembuatan ZPT + Insektisida + Fungisida Nabati dari Tanaman Herbal

Bahan-bahan
* Laos: 12 kg (antijamur alami)
* Kunyit: 12 kg (antibiotik alami)
* Tanaman/rumpun yang tidak dimakan ulat (TYTDU) 10 kg
* Tanaman yang cepat tumbuh (TYPC/MT) 10 kg (Contoh: Bonggol Pisang, Balacasida/Kemerdekaan, Lidah Buaya, Rebung)
* Katalis 4: 50 liter
* Dedak: 2,5 kg
* Air bersih secukupnya (hingga penuh drum 120 liter)

Langkah Pembuatan
1. Semua bahan herbal dan tanaman direndam dan ditumbuk (tidak diblender) agar hormon alami seperti auksin tetap keluar dengan baik.
2. Campurkan semua bahan ke dalam drum, tambahkan air hingga penuh.
3. Masukkan dedak dan aduk hingga rata.
4. Fermentasi dilakukan dengan cara dioksidasi selama 14 hari, sambil diaduk setiap hari agar proses berjalan merata.

Prinsip TYTDU dan TYPC/MT dalam Formulasi Alami

Rakiman menjelaskan bahwa pemilihan tanaman TYTDU (Tanaman Yang Tidak Dimakan Ulat) memiliki peran penting dalam menciptakan pestisida nabati yang efektif. Tanaman ini umumnya memiliki senyawa antifeedant yang dapat mengusir hama.

Sementara itu, TYPC/MT (Tanaman yang Pertumbuhannya Cepat/Mudah Tumbuh) seperti rebung, lidah buaya, dan bonggol pisang sangat kaya akan hormon pertumbuhan alami (auksin dan giberelin), yang bermanfaat bagi pertumbuhan vegetatif tanaman.

* Digunakan saat masa vegetatif tanaman
* Dosis pemakaian: 100–200 ml ZPT hasil fermentasi dicampur ke dalam 10 liter air
* Disemprotkan ke daun dan batang tanaman setiap 5–7 hari

Dalam penutupan kegiatan, Rakiman Budi Sukamto menekankan pentingnya nilai dan filosofi dalam bertani. Ia memperkenalkan semangat **SPIRIT TANI** yang merupakan akronim dari:
* T awakal
* A manah
* N iat
* I khtiar

“Semoga semangat SPIRIT TANI ini dapat menyatu dalam diri teman-teman semua. Tanamkan semangat bertani karena bertani itu mulia, bukan sekadar pekerjaan, tetapi pengabdian untuk kehidupan,” ujarnya penuh haru.

Dirno Budianto salah satu peserta latihan merespon kegiatan ini harus terus dilanjutkan pada tahapan selanjutnya, bahkan ia menawarkan tempat untuk pelaksanaan pelatihan berikutnya.

Kegiatan pelatihan ini membuktikan bahwa inovasi dalam pertanian tidak selalu membutuhkan modal besar atau teknologi tinggi. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapat, para petani dapat membuat pupuk dan pestisida alami yang efektif, hemat biaya, dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para petani muda untuk terus mengembangkan praktik pertanian organik yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal. Adapun komposisi atau takaran bisa disesuaikan sengan kapasitas media yang dimiliki, tukasnya. ( AS Saeful Husna Kabiro Batang Jateng)

Salam Teras Pantura

SendShare4
Redaksi

Redaksi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Admin Media Sosial Berperan Penting Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Admin Media Sosial Berperan Penting Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Oktober 28, 2024
Profil Wihaji, Mantan Bupati Batang yang Jadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Profil Wihaji, Mantan Bupati Batang yang Jadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Oktober 21, 2024
Penyuluhan Pencegahan Perkawinan Anak di SMAN 2 Batang, dr. Utariyah Budiastuti Berikan Edukasi kepada Siswa

Penyuluhan Pencegahan Perkawinan Anak di SMAN 2 Batang, dr. Utariyah Budiastuti Berikan Edukasi kepada Siswa

Februari 19, 2025

Hello world!

1
Nobar Debat cawapres: di masjid An nur sambil makan Rendang

Nobar Debat cawapres: di masjid An nur sambil makan Rendang

0
BERGURU ILMU KE OMAH TANI BATANG

BERGURU ILMU KE OMAH TANI BATANG

0
Meriahkan HUT RI ke-80, YBPI Gelar Senam Sehat Merah Putih dan Ajak Tuna Wisma Ikut Berbahagia

Meriahkan HUT RI ke-80, YBPI Gelar Senam Sehat Merah Putih dan Ajak Tuna Wisma Ikut Berbahagia

Agustus 24, 2025
Tari Babalu Kini Memukau Lewat Pertunjukan Kolosal

Tari Babalu Kini Memukau Lewat Pertunjukan Kolosal

Agustus 23, 2025
Pemkab Batang Berikan Apresiasi Kepada Sang Juara Panjat Tebing Dunia

Pemkab Batang Berikan Apresiasi Kepada Sang Juara Panjat Tebing Dunia

Agustus 23, 2025
Teras Pantura News

Copyright © 2023 Teras Pantura News.

Navigate Site

  • Home
  • Berita
  • Budaya

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Pendidikan
  • Pariwisata

Copyright © 2023 Teras Pantura News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In