Batang – teraspanturanews.com Warga RT 3 RW 3 Proyonanggan Tengah Kabupaten Batang mulai memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan seperti cabai, tomat dan terong. Gerakan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan tingkat Rukun Tetangga (RT) yang digalakkan secara mandiri guna mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kegiatan yang berlangsung secara swadaya ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Hampir setiap rumah kini memiliki pot atau polybag berisi bibit cabai, tomat, hingga terong.
Salah Satu Warga RT 3 RW 3 Batang Zaenal Acheroh mengatakan, program ini bukan hanya untuk menjaga ketahanan pangan, tetapi juga membangun kesadaran warga agar lebih mandiri.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga bisa menjadi produsen kecil di lingkungannya sendiri. Cabai dan tomat ini bisa dikonsumsi sendiri, bahkan jika berlebih bisa dijual sendiri,” katanya saat ditemui di Gang Beo Proyonanggan Tengah, Kabupaten Batang, Minggu (19/10/2025).
Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan menanam ini juga memperindah lingkungan sekitar. Warga bersama perangkat desa bergotong royong menata area kosong di pinggir jalan dan halaman rumah menjadi kebun mini yang tertata rapi.
“Gerakan secara mandiri ini merupakan implementasi nyata dari semangat masyarakat bersama menciptakan ketahanan pangan di tingkat RT. Ketahanan pangan tidak harus dimulai dari skala besar. Justru dengan partisipasi masyarakat di tingkat RT seperti ini, kita bisa membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, program ini sangat positif. Hari ini menyiapkan media tanam sebanyak 28 galon lima liter yang sudah dipotong dan dilubangi untuk ditanami bibit tanaman pangan.
Zaenal Acheroh menyebutkan, kalau yang di depan rumah saya tanamannya sudah panen tadi pagi, seperti cabai dan tomat. Meskipun tidak banyak tapi lumayan untuk stok selama seminggu.
“Mudah-mudahan ke depan ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Batang dalam mendukung program positif ini dengan memberikan bibit tanaman dan juga media tanamnya,” harapnya.
Sementara itu, PKK RT 3 RW 3 Proyonanggan Tengah Ismilah mengaku, merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Selain nantinya akan menghemat pengeluaran dapur, mereka juga mendapatkan aktivitas positif yang mempererat kebersamaan antar warga.
“Jadi kalau masak sambal tinggal petik dari depan rumah. Selain segar, kita juga jadi lebih sering ngobrol dan gotong royong antar warga,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura