Oleh : AS Saeful Husna untuk terasoanturanews.com Batang Indonesia
Kabar mengenai kasus Flu Singapura atau Hand, Foot, Mouth Diseases (HFMD) yang tengah merebak di Kabupaten Batang, terutama di kalangan anak-anak, menjadi perhatian serius. Dokter Spesialis Anak, Tan Evi, menjelaskan bahwa meskipun sering disebut flu Singapura, penyakit ini sebenarnya adalah HFMD, yang dulu pernah menjadi wabah di Singapura. HFMD rentan menyerang anak di bawah 5 tahun, dengan peningkatan kasus hingga 2 sampai 5 anak per hari yang datang berobat.22/05/2024.
Gejala awal HFMD meliputi demam, sakit tenggorokan, sariawan, ruam, dan lepuh pada tangan dan kaki. Dokter Tan menekankan pentingnya penanganan yang tepat, terutama dalam menjaga asupan makanan dan minuman agar tidak terjadi dehidrasi. Meskipun gejala biasanya membaik setelah 3 hari, beberapa anak mungkin membutuhkan perawatan lebih intensif karena dehidrasi.
Meski HFMD tergolong sebagai penyakit ringan, anak yang terinfeksi tetap perlu diisolasi di rumah selama minimal satu minggu untuk mencegah penularan lebih lanjut, mengingat virusnya mudah menyebar. Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah HFMD, sehingga pencegahan penularan dan perawatan yang tepat menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini.
Salam edukasi pola hidup sehat
Salam Teras Pantura