teraspanturanews.com
Batang-Budaya adalah identitas sebuah bangsa dan menunjukkan seberapa tinggi kualitas bangsa itu. Budaya yang terjaga akan selalu melahirkan pesan-pesan moral untuk segenap masyarakat, sehingga kehadiran budaya di tengah-tengah masyarakat menjadi representasi atau gambaran di mana masyarakat itu berada. Dialog yang tersambung erat penuh kekeluargaan antara Ketua PEPADI (Perhimpunan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Batang dengan teraspanturanews.com mengalir saling melengkapi di Pawon Simbah Batang pada 25 Juni 2024.
Tulus Wahyu Utomo, S.Sn selaku Ketua PEPADI Kabupaten Batang, menuturkan bahwa setiap gerakan seni harus selalu melahirkan energi positif bagi pelaku atau orang-orang di sekelilingnya. Menurutnya, korelasi antara para seniman atau budayawan menjadi perpanjangan dari pesan-pesan semesta. Karena hakikatnya seni adalah milik semesta yang dititipkan kepada pribadi-pribadi luhur berisikan jiwa penuh cinta kasih, kepedulian, dan rasa empati terhadap sesama. Keberadaan PEPADI pun menjadi corong tersampaikannya pesan-pesan baik kehidupan kepada segenap masyarakat.
Tulus Wahyu Utomo yang biasa disapa Ki Dalang Uut menjelaskan bahwa pendidikan pedalangan hanya bisa diserap oleh sedikit orang karena membutuhkan karakter yang kuat dan ketertarikan kepada jiwa seni yang dalam, baik lahir maupun batin. Bukan hanya sekedar bisa, tetapi lebih kepada pendalaman kejiwaan yang menyatu antara potensi diri yang dimiliki dengan pakem pedalangan itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan keberadaan para dalang sangat sedikit dibandingkan seniman-seniman pada umumnya.
Ki Dalang Uut juga menyatakan kesiapannya untuk mendidik putra-putri masyarakat yang berminat menekuni seni pedalangan. Menurutnya, ini adalah bagian dari pengabdian diri kepada masyarakat. Bahkan, ia sanggup mengorbitkan calon-calon dalang hebat kategori usia anak-anak (dalang cilik) untuk bisa tampil di depan publik hanya dalam tempo latihan tiga bulan, tentunya dengan syarat memiliki talenta yang kuat.
Ia menyampaikan bahwa pada tanggal 30 Juni 2024 akan diselenggarakan acara halalbihalal keluarga besar PEPADI se-Kabupaten Batang. Acara ini akan menjadi ajang tampil bagi dalang-dalang cilik yang merupakan anak didiknya. Tentu saja, ini akan menjadi kebanggaan bagi keluarga, guru, dan teman-teman mereka di mana mereka bersekolah, serta masyarakat Batang pada umumnya.
Acara halalbihalal ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan dan melestarikan seni pedalangan kepada generasi muda. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seni pedalangan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat. Ki Dalang Uut berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan menghargai seni budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai moral dan kehidupan. (AS Saeful Husna teraspanturanews.com Indonesia)
Salam Budaya
Salam Teras Pantura