Oleh : AS Saeful Husna
teraspanturanews.com Batang
Dalam rangka memperingati wafatnya Kiai Hasan Surgi Jatikusumo, yang akrab dipanggil Mbah Surgi, Pemerintah Kabupaten Batang mengadakan Kirab Merah Putih dengan mengibarkan bendera raksasa sepanjang 200 meter. Acara tersebut melibatkan 1.500 pasukan dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, pelajar SMP, pelajar SMA, ASN, dan organisasi masyarakat.
Kirab dimulai dari Rumah Dinas Bupati Batang, melalui Jalan Ahmad Yani, hingga mencapai Makam Astana Pasekaran. Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyatakan bahwa masyarakat Kabupaten Batang memperingati Haul Kiai Hasan Suruh Jatikusumo sebagai tokoh bersejarah yang melawan penjajah Belanda. Meskipun Kirab Merah Putih dilakukan setiap tahun, pada tahun ini jumlah pasukannya sedikit karena situasi Pemilu 2024, sehingga acara disederhanakan tetapi tetap mempertahankan esensi tahun-tahun sebelumnya.
Lani Dwi Rejeki menekankan bahwa Merah Putih merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang harus dijaga dan dihormati oleh seluruh masyarakat. Selama Kirab Merah Putih, para pelajar juga turut serta mengibarkan bendera Merah Putih raksasa sebagai simbol negara dan harga diri, dengan pesan bahwa sebagai warga yang cinta tanah air, persatuan harus dijaga karena kemerdekaan diperoleh melalui perjuangan.
Salam Budaya
Salam teraspanturanews.com