Oleh : AS Saeful Husna untuk teraspanturanews.com Batang Indonesia, Selasa 27 Februari 2024.
Dalam upaya memberdayakan masyarakat hutan, Kemendagri, KLHK, dan Ford Foundation menjalin kerjasama dengan NGO Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) Surabaya. Fokus kerjasama ini adalah melakukan pembinaan di bidang perhutanan sosial, khususnya kepada perempuan di empat Provinsi: Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Perwakilan dari Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang, telah menunjuk Desa Tombo dan Desa Pesantren sebagai lokasi program pembinaan sejak tahun 2022. Sebagai bagian dari inisiatif ini, pada 22 Februari 2024, diadakan lokakarya nasional dengan tema “Pengarusutamaan Gender, Generasi Muda, dan Kelompok Rentan dalam Perhutanan Sosial”. Diskusi dalam lokakarya membahas permasalahan umum yang dihadapi kelompok usaha, terutama terkait permodalan dan pemasaran.
Ropinov Saputro, seorang akademisi dari PSDKU UNDIP Batang, menyampaikan bahwa banyak kelompok usaha menghadapi kendala dalam permodalan dan pemasaran. Salah satu contoh adalah Aza Zulva Maula dari Desa Pesantren yang menyuarakan kesulitan dalam mendapatkan bahan baku berupa limbah hutan.
Dalam mendukung perhutanan sosial, pentingnya pemberdayaan masyarakat hutan disoroti, mengingat tantangan terkait bahan baku dan regulasi dukungan. Saputro menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk mencapai keberhasilan dalam perhutanan sosial. Dia juga merinci bahwa konsep konvergensi, seperti yang diusulkan oleh BAPPENAS, perlu diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan strategis nasional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholders inti perhutanan sosial, termasuk perwakilan dari kementerian pusat seperti Kemendagri, KLHK, KPPPA, Kemenkop UKM, Kemendesa PDTT, Kemenparekraf, dan dinas-dinas terkait dari masing-masing daerah. Peserta terdiri dari masyarakat perhutanan sosial dari empat provinsi, masyarakat adat, Dunia Usaha dan Investasi (DUDI), serta UNDIP sebagai representasi dari kalangan akademisi.
Salam Literasi
Salam teraspantura