Oleh : AS Saeful Husna untuk teraspanturanews.com Batang Indonesia
Paguyuban Komunitas Keris menggelar Pameran Nuansa Gaman Cirebon dengan tema Keris dan Bursa Tosan Aji, menyatukan pecinta benda pusaka dari seluruh Indonesia. Sebuah keris berharga tinggi dari Kerajaan Bugis Sulawesi menjadi sorotan, mewakili warisan leluhur yang tak tergantikan. Pameran bukan hanya untuk dipamerkan, tetapi juga untuk diwariskan kepada yang berminat merawatnya. Cang Uban, peserta dari Nusa Tenggara Timur, menegaskan bahwa acara ini mempersatukan pencinta benda purbakala dari seluruh Nusantara.
Abah Pai, pengamat keris dari Cirebon, menyampaikan pesan penting bahwa pameran ini bukan hanya soal warisan benda, tetapi juga tentang memahami peradaban tinggi nenek moyang Nusantara. Dia mengajak pengunjung untuk menghargai keajaiban benda pusaka, seperti keris yang bertahan berabad-abad dan penciptaan yang tak masuk akal. Pameran diharapkan menjadi titik awal untuk mewarisi tidak hanya benda-benda pusaka, melainkan juga kehebatan leluhur.
Dibuka oleh Sultan Keraton Kacirebonan Abdul Ghani Natadiningrat, pameran ini berlangsung antara 1 hingga 3 Maret 2024 di halaman keraton. Antusiasme pengunjung dari berbagai kalangan, baik muda maupun tua, menunjukkan minat yang besar terhadap warisan budaya yang terawat baik. Acara ini menjadi jendela nostalgia yang memukau, menghidupkan kembali cerita dan pesona keajaiban masa lalu, serta mengajak kita untuk menilik kembali kekayaan budaya yang dimiliki Nusantara.
Salam Budaya
Salam Teras Pantura