Batang – teraspanturanews.com SMK Negeri 1 Warungasem (SMK Neswara) menghadirkan Akademi Fasilitator Muslim (AFM), sebagai langkah menyiapkan siswa khususnya anggota OSIS, memiliki jiwa kepemimpinan yang optimis. Selain kepemimpinan, wawasan global menjadi materi penting yang dipaparkan kepada siswa dikemas dengan obrolan menarik, sehingga mengesankan dua sahabat yang sedang bercerita.
Even tersebut terlaksana berkat sinergi antara SMK Neswara bersama Pondok Modern Tazakka sebagai “penyambung lidah” dengan AFM, sehingga program Penguatan Leadership terlaksana.
Kepala SMK Neswara Suyanta mengapresiasi gelaran tersebut karena sejalan dengan visi misi sekolah yang mengedepankan karakter, profesionalitas dan berwawasan global.
“Alhamdulillah tema yang mereka usung sebagai materi, sangat berkesinambungan dengan visi misi sekolah kami. Wawasan global yang mereka sampaikan membantu anak didik kami, agar memiliki pola pikir maju, sehingga memudahkan anak didik dalam memasuki dunia kerja,” katanya saat ditemui di Aula SMK Neswara, Kabupaten Batang, Kamis (7/8/2025).
Kehadiran nara sumber yang didominasi kawula muda mampu memotivasi anak agar menciptakan lapangan kerja secara wiraswasta dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Anak sangat antusias karena penyampaiannya menarik, dan bukan tidak mungkin akan ada kunjungan balasan, yang bisa mempererat kerja sama SMK Neswara dengan pihak luar negeri,” jelasnya.
Pendiri Akademi Fasilitator Muslim (AFM) Muhammad Rizal Marsudin bersama tim berupaya memotivasi para pelajar di jenjang SMK hingga pondok pesantren.
“Kami lebih menekankan pada motivasi diri agar lebih bersiap menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.
Yang tak kalah uniknya, penyampaian materi disambut positif oleh anak-anak SMK Neswara karena seringkali menyisipkan gaya tokoh kartun Upin dan Ipin. “Program ini juga menyasar sekolah di Jakarta, Bogor dan Padang, kalau untuk Jawa Tengah baru di SMK Neswara dan dilanjutkan ke sekolah lain,” ungkapnya.
Ia berharap, materi motivasi diri ini menjadikan peluang yang banyak bagi pelajar-pelajar di Indonesia, terutama di SMK Neswara ini.
Direktur Wakaf Tazakka Ustaz Subhi Mahmasani membantu mempermudah akses Akademi Fasilitator Muslim memaparkan programnya di Jawa Tengah.
“Selama 4 hari mereka akan menjelajahi sejumlah lembaga pendidikan, salah satunya SMK Neswara dan lembaga pendidikan di Tegal,” ujar dia.
Tak hanya membagikan wawasan global, namun AFM pun memberikan pemahaman lebih seputar perguruan tinggi di Malaysia. “Jadi mereka membantu membuka peluang pelajar Indonesia untuk berkuliah maupun menemukan bidang pekerjaan sesuai kompetensi anak SMK,” tandasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura