Batang – teraspanturanews.com Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dari Fakultas Ilmu Budaya mengadakan program kerja yang berjudul “Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Permainan Tradisional ‘Ular Naga’ berbasis Flashcard” yang ditujukan kepada pelajar kelas 5 SDN Kembanglangit.
Mahasiswi Undip Maheswari Lituhayu Insyira mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris melalui metode interaktif. Siswa mempelajari kosakata bertema makanan dengan flashcard berisi gambar, pelafalan, dan terjemahan.
“Seiring berkembangnya zaman, pelajar SD kini lebih tertarik pada segala hal yang tersedia di gawai, seperti aplikasi TikTok, Instagram, dan game online. Kondisi ini berdampak pada menurunnya minat belajar di sekolah,” katanya saat ditemui di SDN Kembanglangit, Kabupaten Batang, Jumat (9/8/2025).
Apalagi metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton dan kurang variatif. Melihat permasalahan tersebut, kami memberikan pembelajaran yang interaktif, seru, dan tentunya menarik bagi siswa SD.
Maheswari menyebutkan, kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai kosakata macam-macam rasa dan makanan, buah dan sayur dalam Bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting untuk dikuasai, sehingga siswa sekolah dasar sebaiknya mulai diperkenalkan sejak dini.
“Salah satu cara efektif adalah melalui flashcard berisi gambar, kosakata, pelafalan, dan terjemahan, yang memudahkan siswa mengenal dan menghafal kata baru. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai asal-usul dan tata cara bermain permainan ular naga,” jelasnya.
Meskipun di era modern, kebudayaan tetap melekat dengan kehidupan masyarakat. Penting bagi masyarakat untuk melakukan pelestarian budaya, salah satunya dengan mengenalkan permainan tradisional. Permainan tradisional termasuk ke dalam folklor non lisan yang diwariskan secara turun-temurun melalui praktik langsung.
“Jika tak diteruskan, eksistensinya terancam hilang, seperti permainan ular naga yang sederhana namun kini jarang dijumpai,” ungkapnya.
Metode pembelajaran Bahasa Inggris dengan media flashcard dikolaborasikan dengan permainan tradisional ular naga yang dimodifikasi tata cara permainannya. Pelajar yang “tertangkap” diminta menebak cara pelafalan dan ejaan dalam Bahasa Inggris, terjemahan dalam Bahasa Indonesia, serta rasa dari gambar makanan yang ditampilkan pada flashcard tersebut.
“Selain melatih kemampuan Bahasa Inggris, kegiatan ini juga mengenalkan kembali permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan,” tandasnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari siswa dan guru SD Negeri Kembanglangit. Kami berharap metode ini dapat menginspirasi guru dalam mengembangkan pembelajaran kreatif di kelas. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
SalamTeas Pantura