Batang -teraspanturanews.com Kemeriahan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan RI, nyatanya dirayakan masyarakat Batang. Tak terkecuali bagi ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang yang merayakannya dengan menunjukkan eksistensinya dalam dunia tarik suara.
Ya, momen HUT Kemerdekaan, ditunjukkan para ibu Tim Penggerak PKK dari 15 kecamatan dengan unjuk kebolehan dalam lomba paduan suara. Lagu wajib yang dibawakan di antaranya Merah Putih sedangkan lagu pilihan Gundul-Gundul Pacul, Lir Ilir, Padang Bulan dan lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Batang Faelasufa Faiz Kurniawan menyambut baik even tersebut karena selain untuk memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, yang terpenting adalah mempererat tali silaturahmi antar anggota.
“Hadiah trofi dan uang pembinaan sudah disiapkan, yang terpenting ibu-ibu menikmati dan tampil sebaik mungkin,” katanya, saat ditemui di Pendapa Kabupaten Batang, Sabtu (9/8/2025).
Dari hasil penjurian, Juara 1 diraih Tim Penggerak PKK Kecamatan Limpung, Juara 2 diraih Tim Penggerak PKK Kecamatan Batang, Juara 3 diraih Tim Penggerak PKK Kecamatan Pecalungan dan juara favorit Tim Penggerak PKK Kecamatan Subah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Limpung, Antik Edi Widodo bersyukur timnya meraih juara pertama setelah berlatih beberapa pekan. Selain menyanyikan lagu wajib, tim memilih Lir-Ilir sebagai lagu daerah.
“Dipilihnya lagu tersebut karena sebagai wujud pelestarian budaya Jawa Tengah. Dengan sering berlatih bersama ada kedekatan emosional yang baik, dalam satu tim dan alhamdulillah bisa menjuarai lomba paduan suara,” tuturnya.
Sementara itu, dirijen paduan suara Tim Penggerak PKK Kecamatan Limpung Sri Sujimat Murwani mengaku penampilan semangatnya dalam memimpin paduan suara memang telah ditekuni sejak menjadi pendidik.
“Latihannya biasa saja, hanya karena teman-teman PKK memang semangat tinggi, jadi langsung bisa,” jelasnya.
Senada, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Batang Dyah Purwanti Laksono Pramudito mendukung penuh karena paduan suara identik dengan kaum ibu.
“Lagu daerah yang dipilih Gundul-Gundul Pacul karena syair yang lucu dan bukti melestarikan lagu daerah Jawa,” ujar dia.
Selama proses latihan, tim tidak sembarangan yakni memilih anggota PKK yang memiliki suara yang merdu.
“Kami pilih yang paduan suara itu Bu Lurah sama pengurus PKK yang berkomitmen, alhamdulillah Juara 2,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura