Batang-teraspanturanews.com Kegiatan silaturahmi menjadi agenda rutin yang utama, bagi seluruh pengurus LKSABPI (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Bangun Pemuda Indonesia), terlebih pada bulan Ramadhan ini. Intensitas anjangsana atau kunjungan silaturahmi semakin meningkat, seiring dengan program-program yang direncanakan untuk dijalankan. Ramadhan menjadi momen yang sangat baik untuk mempererat hubungan dan menjalin komunikasi dengan banyak pihak, sehingga kerjasama yang baik dapat tercipta. Salah satunya adalah anjangsana yang dilakukan oleh AS Saeful Husna, salah satu pengurus LKSABPI Kabupaten Batang, yang bersilaturahmi dengan H. Sutriyono M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang pada 19 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, dialog antara keduanya mengalir dengan alami, meski tanpa persiapan khusus. Namun, pesan-pesan yang disampaikan oleh Sutriyono terasa sangat mendalam dan penuh makna. Ia mengutip sebuah hadist Qudsi yang berbunyi, “Wahai hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi petunjuk kepada kalian.” Ia kemudian mengaitkan hadist ini dengan sebuah analogi, yaitu seseorang yang mencari alamat di sebuah kota besar, namun belum mengetahui tujuannya. Ia pun berikhtiar untuk bertanya agar mendapatkan petunjuk yang jelas. Begitu pula dengan manusia, yang sejak dalam kandungan telah menerima sumpah dari Allah SWT mengenai siapa Tuhan mereka. Ketika lahir, meskipun tidak tahu apa-apa, orang tua mengajarkan ruh kebaikan melalui adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri.
Sutriyono mengingatkan bahwa sejak lahir, manusia sudah diberikan pedoman hidup yang benar, yaitu berdasarkan hukum Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa ruh adzan dan iqamah yang masuk ke dalam telinga bayi bukan hanya sekadar ritual, tetapi sebuah pesan mendalam yang menuntun manusia untuk mengikuti rambu-rambu hidup yang diajarkan oleh-Nya. Jika pedoman ini dijalani dengan konsisten dari lahir hingga akhir hayat, maka Allah akan menjamin kehidupan yang selamat, baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini menunjukkan bahwa hidup manusia, jika dijalani dengan ketakwaan kepada Allah, akan senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
Sutriyono juga menambahkan wawasan tentang kasih sayang Allah yang tidak terbatas terhadap seluruh makhluk-Nya di alam semesta. Ia mengutip hadist Qudsi lainnya yang berbunyi, “Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang Aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya Aku akan berikan.” Hadist ini menggambarkan betapa luas dan besar kasih sayang Allah kepada seluruh ciptaan-Nya. Allah tidak akan membiarkan makhluk-Nya kelaparan dan selalu menyediakan segala kebutuhan mereka. Namun, semua itu harus diikuti dengan pemahaman dan ketaatan pada petunjuk-Nya.
Dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, pertemuan silaturahmi antara pengurus LKSABPI dan H. Sutriyono M.Pd. memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana hidup harus dijalani dengan penuh kesadaran dan ketundukan kepada Allah. Melalui hadist-hadist yang disampaikan, kita diingatkan untuk selalu berdoa meminta petunjuk kepada Allah, serta untuk tidak melupakan kebaikan dan kasih sayang-Nya yang tak terbatas. Semoga kita semua dapat terus mengingat dan mengikuti petunjuk-Nya, serta menjalani hidup dengan penuh kesyukuran dan ketulusan hati, menuju tujuan utama kita, yaitu kampung akhirat yang kekal.
(AS Saeful Husna teraspanturanews.com)
Salam Teras Pantura
Salam Sehat Cerdas Manusiawi