Batang – teraspanturanews.com PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang menyerahkan bantuan program jaminan kesehatan bagi 175 warga prasejahtera dari Desa Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, dan Dukuh Roban Barat Desa Kedungsegog.
Manager CSR & Community Relation BPI Ahmad Lukman mewakili General Manager Stakeholder Relation Aryamir H. Sulasmoro mengatakan, program ini merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPI, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, dan Dinkes Batang.
“Tujuannya untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC) sekaligus memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” katanya saat ditemui di Balai Desa Karanggeneng Kandeman Kabupaten Batang, Selasa (16/9/2025).
Menurut data, penerima manfaat terdiri dari 18 nelayan Roban Barat Desa Kedungsegog, 1 warga Desa Ponowareng, 32 warga Desa Karanggeneng, dan 124 warga Desa Ujungnegoro. Mereka akan memperoleh jaminan kesehatan untuk periode Juni 2025–Mei 2026.
“Kami berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat melalui fasilitasi kepesertaan JKN bagi 175 orang penerima manfaat yang telah diverifikasi pemerintah desa, dengan kriteria prasejahtera dan belum terbantu oleh pemerintah,” jelasnya.
Salah satu penerima manfaat, Achmad Sutono nelayan Roban Barat Desa Kedungsegog menyampaikan, terima kasih kepada BPI yang konsisten menyalurkan program CSR di bidang kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga infrastruktur.
“Program ini sangat membantu dan meringankan beban keluarga kami untuk memperoleh fasilitas kesehatan yang layak. Semoga BPI terus beroperasi lancar dan memberikan manfaat bagi warga,” katanya.
Plt Kepala Dinkes Batang Ida Susilaksmi juga mengapresiasi kontribusi BPI. Ia menyebut program ini mendukung target Pemerintah Kabupaten Batang dalam mencapai UHC, sekaligus melengkapi berbagai program kesehatan lain seperti penurunan stunting, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), hingga Open Defecation Free (ODF).
“Kami berharap program ini terus dikembangkan agar lebih banyak masyarakat yang terbantu dan pada akhirnya tumbuh kemandirian dalam memprioritaskan kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Batang Willopo menambahkan, hadirnya program ini sejalan dengan keberadaan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di seluruh desa yang memudahkan akses masyarakat terhadap layanan sosial dan kesehatan.
“Kami bangga atas kepedulian BPI terhadap masyarakat sekitar PLTU Batang. Harapannya Kabupaten Batang bisa mempertahankan Universal Health Coverage dan masyarakat mendukung penuh program pemerintah,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura