Batang – teraspanturanews.com Rumah Sakit QIM melantik direkturnya dari Ratna Ismoyowati diganti Bekti Mastiadji dalam upaya memperkuat ekosistem kesehatan dan menjawab kebutuhan layanan medis.
“Bahwa pertumbuhan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya adalah melalui layanan kesehatan yang baik. Oleh karena itu, keberadaan dan peningkatan kapasitas rumah sakit seperti QIM sangat penting,” kata Bupati Batang M. Faiz Kurniawan saat ditemui di Gedung A RS QIM Batang, Kabupaten Batang, Rabu (23/7/2025).
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam mendorong rumah sakit untuk tidak hanya memberikan layanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi pusat layanan kesehatan unggulan yang mampu menjawab tantangan modernisasi.
“Dengan jumlah penduduk sekitar 850 ribu jiwa, Batang masih membutuhkan lebih dari 1.100 tempat tidur rumah sakit. Saat ini, baru tersedia sekitar 600 bed di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk RSUD dan Puskesmas,” jelasnya.
Faiz menyebutkan, kurangnya fasilitas ini menjadi tanggung jawab bersama agar dapat dicukupi kebutuhan kesehatan untuk semua masyarakat.
“Pemkab Batang juga mendorong agar RS QIM mampu beradaptasi dalam mendukung ekosistem kota industri hijau, termasuk kesiapan menghadapi isu kesehatan lingkungan melalui pendekatan emisi dan kualitas udara yang terintegrasi,” terangnya.
Pelantikan Direktur RS QIM ini menjadi langkah awal memperkuat infrastruktur layanan kesehatan sekaligus memperkuat posisi Batang sebagai kota industri yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam dekade mendatang.
Faiz berharap, ke depan Kabupaten Batang bukan hanya menyediakan layanan kesehatan bagi warganya, tetapi juga menjadi destinasi layanan medis, termasuk bagi ekspatriat dan kelas menengah baru yang membutuhkan layanan kesehatan berstandar tinggi. (AS Saeful Husna kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura