Batang – teraspanturanews.com Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) menyelenggarakan sebuah workshop membangun rantai nilai komoditas wanatani yang inklusif dan berkelanjutan melalui program perhutani sosial di Catra Kopi Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Kamis (19/6/2026).
Kegiatan ini melibatkan pelaku usaha kecil, petani, hingga lembaga pemerintah dan swasta.
Sekjen Dewan Pengurus PUPUK Surabaya Dharma Setiawan mengatakan, bahwa workshop ini bertujuan untuk mendorong pengusaha-pengusaha sangat kecil maupun kecil supaya bisa naik keatas.
“Tujuan kami adalah menumbuhkan pengusaha kecil, bukan buruh kecil. Kami ingin masyarakat naik kelas, bukan sekadar bergantung pada bantuan,” jelasnya.
Workshop ini merupakan bagian dari inisiatif PUPUK bersama Ford Foundation dan dukungan Bangda Kemendagri serta perusahaan mitra seperti PLTU Bimasena, dalam rangka menciptakan sinergi antara pengelolaan hutan yang lestari dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Ia menyebutkan, bahwa fokus sekarang di Desa Pesantren ini dengan komoditas kopi yang memang diunggulkan dan juga tidak menutup kemungkinan potensi besar dari rempah-rempah seperti pala dan cengkeh. Keberadaan pohon cengkeh yang dulunya melimpah namun kini tergerus nilai pasarnya, didorong kembali menjadi sumber minyak atsiri bernilai tinggi.
Hal ini ada contoh nyata dari seorang pengusaha kopi lokal yang berhasil menembus pasar ekspor ke Polandia dan Belanda. Ia berhasil meningkatkan kualitas produksi berkat dukungan CSR dari Bank Indonesia, sehingga dapat memanen kopi hanya saat benar-benar matang.
Ke depan PUPUK Surabaya dapat menghubungkan pelaku usaha sukses dengan komunitas lain agar bisa saling membimbing dan menghadirkan dukungan dari lembaga keuangan seperti PNM (Permodalan Nasional Madani) dan INKUD sehingga dapat Mendorong sistem koperasi dan rantai pasok lokal yang lebih adil dan menguntungkan petani.
“Jadi yang sudah maju, kita dorong lebih maju. Yang belum, kita dukung agar bisa setara. Ini soal naik kelas bersama,” ujar dia.
PUPUK Surabaya telah berdiri lebih dari 40 tahun, dengan kantor pusat di Bandung serta cabang di Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Tegal. PUPUK dikenal sebagai inisiator pengembangan usaha kecil berbasis komunitas dengan pendekatan kolaboratif dan terintegrasi. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura