Batang – teraspanturanews.com Menjaga ukhuwah Islamiah adalah sebuah kewajiban, yang diaplikasikan oleh para Purnawirawan TNI/Polri Batang lewat agenda reuni yang digelar ke-4 kalinya. Reuni melibatkan Warakawuri, FKPPI dan PPM agar silaturahmi dengan para Purnawirawan TNI/Polri tetap terjalin.
Menariknya dalam agenda tersebut turut hadir pula Bupati Batang Periode 2012-2017, Mayor Arh. (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo, sebagai putra daerah yang berpartisipasi membangun kampung halamannya.
Ketua Paguyuban Purnawirawan TNI/Polri Batang, Mayor Inf (Purn) Raji mengatakan, menjaga silaturahmi antar purnawirawan sangatlah penting agar terus terjalin, meskipun telah purnatugas.
“Yang terdata hari ini ada 200 anggota yang turut berpartisipasi, dan rencananya akan kami rutinkan tiap tahunnya,” katanya, saat ditemui di Kafe Merah Putih, Sigandu Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (31/5/2025).
Terkait prestasi Mayor Arh. (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo, hingga berhasil menjadi anggota dewan, para purnawirawan sangat mengapresiasi karena membawa nama baik TNI, hingga bermanfaat bagi publik.
“Terima kasih atas bantuan materil dan lainnya yang mendukung keberlangsungan keorganisasian paguyuban ini,” tuturnya.
Sebagai mantan prajurit, Mayor Arh. (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo, menaruh perhatian lebih terhadap keberlanjutan kepengurusan dari Paguyuban Purnawirawan TNI/Polri Batang.
“Silaturahmi ini kan dianjurkan Rasulullah, barangsiapa bersilaturahmi maka akan dipanjangkan umurnya, apalagi para purnawirawan, seperti saya pun sangat bersyukur bisa bertemu dengan sesepuh,” jelasnya.
Sebagai purnawirawan, sekaligus putra daerah yang membawa nama Kabupaten Batang di panggung politik, Yoyok sendiri senantiasa mengharapkan doa restu agar istikomah dalam melayani masyarakat.
“Semoga kuat hati, diri dan pikiran agar bisa menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mayor Arh. (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo mengingatkan agar para generasi Kabupaten Batang senantiasa mengambil pelajaran penting dari sejarah perjuangan.
“Jangan lupakan perjuangan masa lalu, karena untuk membangun tanah kelahiran dibutuhkan perjuangan yang kuat,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam teras pantura
