Batang -teraspanturanews.com Dalam rangka HUT Ke-66 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri), para anggota menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu, Selasa (16/9/2025).
Ziarah tersebut sebagai upaya pengingat, kemerdekaan yang diraih Indonesia berkat pengorbanan ke-70 pahlawan yang telah gugur dalam menjaga benteng pertahanan rakyat Batang saat Agresi Belanda I maupun II.
Prosesi ziarah diawali dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga oleh Ketua Pepabri Batang Kapten (Purn) Suyatno bersama para anggota. Sebelumnya para anggota juga melaksanakan anjangsana kepada anggota yang lebih senior sebagai wujud mempererat silaturrahmi.
“Ziarah ini sebagai penyemangat kami untuk terus berjuang mempertahankan kemerdekaan yang telah para pahlawan perjuangkan, khususnya di sepanjang Pantai Utara Kabupaten Batang. Mayoritas yang gugur di medan pertempuran itu Angkatan Laut, akhirnya di makamkan di sini,” jelasnya.
Berdasarkan kesaksian para pelaku sejarah, garis Pantai Kabupaten Batang ini merupakan wilayah pertahanan para pejuang dan rakyat setempat di kala mempertahankan diri dari Agresi Militer I dan II.
Salah satu keluarga, Agus Irianto yang ditemui saat mendoakan ayahandanya, Pelda (Anumerta), Panut Pranoto, bersyukur dapat berziarah ke TMP Kadilangu. Usai menabur bunga dan berdoa di pusara makam ayahanda, ia menceritakan kisah perjuangan para pahlawan yang mayoritas berupaya mempertahankan kedaulatan NKRI di sepanjang Pantai Utara Batang.
“Almarhum ayah saya ikut berjuang melakukan perlawanan bersama rekan seperjuangan untuk menangkis serangan Belanda baik Agresi I maupun II. Atas pengorbanannya, beliau mendapat Bintang Jasa karena perjuangannya di masa kemerdekaan,” ungkapnya.
Sebagai keluarga pejuang, ia berterima kasih atas perawatan makam oleh Dinas Sosial Batang, hingga dapat berziarah dengan nyaman.
“Semoga generasi muda bisa mengambil pelajaran dan dari pengorbanan para pahlawan dan melanjutkan semangat perjuangan dengan potensinya,” tandasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura