Oleh : AS Saeful Husna untuk teraspanturanews.com Batang Jateng
Pekalongan, 16 Mei 2024 – Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Negeri (UIN) Abdurrahman Wahid Pekalongan, Abdul Adhim, bersama beberapa pengurus, melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah keluarga Miftahun Nafiah di desa Gapura, kecamatan Warungasem, Batang. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril terhadap keluarga korban ledakan tabung gas melon 3 kg yang terjadi pada Kamis dinihari, 9 Mei 2024 lalu.
Abdul Adhim, yang menjabat sebagai ketua IKA UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan periode 2024-2028, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Miftahun Nafiah dan keluarganya atas musibah yang menimpa. Selain menyampaikan ucapan duka, Abdul Adhim juga menyerahkan donasi sebesar Rp 7.511.000 yang terkumpul dari gerakan peduli sesama alumni yang digalang selama tiga hari terakhir. Hadir dalam kunjungan tersebut, pengurus IKA UIN lainnya seperti Sri Rizanah dan Afidah Shona.
Miftahun Nafiah, dalam keterangannya, mengisahkan kronologi kejadian yang tragis tersebut. Ledakan terjadi saat ia sedang mempersiapkan hidangan untuk sahur puasa Kamisan pada pukul 03.00 dinihari. Ketika terbangun, ia mencium aroma gas yang bocor. Setelah mencoba menyalakan kompor dan tidak ada api yang muncul, ia berinisiatif merendam tabung gas melon ke dalam ember berisi air. Namun, saat disambungkan kembali ke regulator dan dinyalakan, terjadi ledakan hebat yang menyebabkan api menjalar ke beberapa ruangan di dalam rumah.
Akibat peristiwa tersebut, suami dan keempat anaknya juga menjadi korban dengan mengalami luka bakar. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 100.000.000, mencakup kerusakan perabot rumah tangga elektronik dan non-elektronik serta atap rumah yang hancur terbakar. Kebakaran ini menarik perhatian warga sekitar yang dengan sigap bergotong-royong memadamkan api dan membantu mengevakuasi korban.
Keluarga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit ARO Pekalongan untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi korban yang mengalami luka bakar membutuhkan penanganan medis yang serius, dan hingga saat ini, mereka masih menjalani rawat jalan secara intensif ke rumah sakit tersebut.
Kunjungan silaturahmi dan bantuan donasi dari IKA UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban, baik dari segi moril maupun materiil. Abdul Adhim menyatakan komitmen perhimpunan untuk terus mendukung anggotanya yang membutuhkan bantuan dan mengajak seluruh alumni untuk selalu peduli terhadap sesama.
Salam Keselamatan
Salam teras pantura