Batang – teraspanturanews.com Menjelang Hari Raya Iduladha 1446H/2025, para penjual hewan kurban di Kabupaten Batang lesu. Pasalnya, penjualan hewan sapi dan kambing masih sepi peminat.
Subari, salah seorang penjual hewan kurban di Kabupaten Batang, menerangkan bahwa sampai saat ini baru 16 ekor sapi yang sudah terjual dari jumlah 40 ekor sapi di kandang.
“Beda dari tahun kemarin yang terjual habis 40 ekor sapi, para pembeli hewan kurban lebih banyak dibandingkan tahun ini,” katanya saat ditemui usai pemeriksaan hewan kurban di Kandang Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Rabu (4/6/2025).
Jenis sapi yang dijual disini yakni jenis limousin, simental, dan PO. Dengan kisaran harga dari Rp16 juta hingga Rp60 juta.
“Sepinya peminat dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil. Jadi, mereka mikir-mikir untuk membeli hewan kurban,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, penurunan penjualan hewan kurban diduga terjadi secara global, tidak hanya di lapak penjualannya. Menjelangnya hari Iduladha yang sudah semakin mepet ini, akan semakin pesimis sapinya bisa terjual habis.
Sementara itu, Dokter Hewan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang Ambar Puspitaningsih mengatakan, pada sensus hewan yang terakhir total ada 14.500 ekor hewan, baik itu sapi dan kambing.
Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga terus mengawasi kesehatan hewan kurban agar sesuai syariat dan layak konsumsi.
“Meski ketersediaan hewan kurban ini cukup banyak tetapi memang minat masyarakat tidak begitu besar seperti tahun lalu,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam teras Pantura