Oleh AS Saeful Husna untuk teraspanturanews Batang Jateng
Idulfitri bukan hanya momen untuk merayakan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi. Di Desa Klidang Lor, nelayan Batang, khususnya, memanfaatkan momen ini dengan menggelar lomba dayung tradisional.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengapresiasi panitia pelaksana atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menyelenggarakan acara ini. Lomba dayung tradisional bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya untuk menjaga warisan budaya lokal.
Dalam sambutannya, Lani menyebutkan bahwa dayung tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Batang. Lomba ini bukan hanya tentang kemampuan dayung, tetapi juga tentang menjaga tradisi dan memperkuat kebersamaan.
Peserta lomba ditantang untuk bertanding secara sportif dan menjunjung tinggi fair play. Lani juga menggarisbawahi keindahan alam dan sungai Batang sebagai potensi pariwisata yang tak ternilai.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama lomba berlangsung, serta mengajak semua untuk menyambut Idulfitri dengan kegiatan positif yang menghasilkan pahala.
Lomba dayung tradisional tahun ini diikuti oleh 459 tim dari dalam dan luar Kabupaten Batang. Semoga lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan dan mempromosikan pariwisata lokal.
Salam Idulfitri
Salam teras pantura