Batang – teraspanturanews.com Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang sebagai wadah seniman dan gen Z berekspresi, kini makin melebarkan sayapnya. Dengan meluncurkan Sekretariat DKD sekaligus Warmindo Terasvara, para seniman, diberi ruang berdiskusi semua serba-serbi seni, agar potensinya makin menggaung.
Keberadaan Warmindo Terasvara yang menempati bangunan milik Disdikbud ini, tidak semata-mata untuk meraih keuntungan. Namun, lebih cenderung sebagai media diskusi seni dan penampilan para pelaku seni dari tujuh komite di bawah DKD Batang.
Ketua DKD Batang Achmad Suroso bersyukur kini DKD memiliki kantor sekretariat yang telah mendapat izin dari Disdikbud dan Pemda setempat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengapresiasi seni.
“Penampilan dari tiap komite diupayakan sebulan sekali, contoh komite sastra bisa berdiskusi, apalagi sebentar lagi mau menggelar even lomba cerpen. Atau sinematografi nobar film pendek dan lainnya,” katanya, saat ditemui di halaman Sekretariat DKD dan Warmindo Terasvara, Jalan Pemuda Kabupaten Batang, Sabtu (20/9/2025) malam.
Ia menegaskan, DKD menaungi tujuh komite, yakni seni tradisional, teater, rupa, tari, musik, sastra dan sinematografi, tentu pertunjukan yang ditampilkan dari ketujuh komite tersebut.
“Warmindo Terasvara ini tidak sepenuhnya untuk kepentingan profit, tapi ajang apresiasi seni, selayaknya yang ditampilkan pun keragaman seni dari tujuh komite DKD Batang,” jelasnya.
Ia memastikan, even unggulan Terasvara di Jalan Veteran akan tetap hadir menghibur masyarakat karena ikon DKD. Even Terasvara lebih condong untuk menampilkan kesenian yang ada di Kabupaten Batang kepada publik karena sudah mendapat kesan tersendiri bagi penikmatnya.
“Untuk Warmindo Terasvara buka tiap hari pukul 15.00 – 23.00 WIB, dengan menu sederhana dan harga yang pas di kantong anak muda penikmat seni di Batang. Tidak menutup kemungkinan pelaku ekonomi kreatif pun bisa berkolaborasi dengan kami, jadi silakan saling memperkenalkan produknya di Warmindo Terasvara,” terangnya.
Achmad Suroso menyebutkan, ini sangat unik, karena baru DKD Batang yang punya Warmindo dan tempat berekspresi.
Sementara itu, pengunjung Warmindo Terasvara, Vanesha dan Fasya mengaku sengaja datang di pembukaan Warmindo Terasvara dari media sosial, terlebih pemilihan waktu yang tepat buat tempat nongkrong gen z.
“Menu sama harganya masih pas buat gen z, mi nyemek sama es lemon tea cuma Rp15 ribu. Kalau bisa ditambah roti bakar jadi tambah komplit,” ujar dia.
Terkait seni yang ditampilkan, sangat menarik, menikmati malam Minggu, sambil ngemil ditemani alunan musik.
“Kalau bisa ditambah keragaman tampilan musiknya, jadi pengunjung tambah betah, semoga sukses buat Warmindo Terasvara dan Sekretariat DKD, menjadi ruang ekspresi seniman Batang,” tandasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura