teraspanturanews.com
Ketua Ikatan Non ASN Batang (Inasba) Sikoningsih (kanan) menemui Kabid Diklat Perencanaan Pengembangan Pegawai, BKD Batang, Ciswanto (kiri), untuk memastikan nasib tenaga honorer di tahun 2024, di Kantor BKD, Kabupaten Batang, Kamis 1/8/2024
Hingga saat ini, nasib tenaga honorer di Kabupaten Batang masih belum mendapatkan kepastian meskipun pendataan telah dilakukan sejak tahun 2022. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batang masih menunggu kepastian mengenai peralihan status tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kabid Diklat Perencanaan Pengembangan Pegawai BKD Batang, Ciswanto, mengungkapkan bahwa Pemda masih menunggu verifikasi data dari Badan Kepegawaian Negara.
Menurut Ciswanto, dari total 5.870 tenaga non-ASN, sebanyak 2.076 orang telah lolos seleksi P3K, sementara sisa 3.794 orang masih menunggu kepastian status mereka.
Sementara itu, tahun 2024 memberikan kesempatan kepada tenaga honorer untuk mengikuti tes seleksi P3K dan PNS. Pemda Batang membuka formasi CASN sebanyak 602, dengan prioritas pada tenaga teknis, pendidikan, dan kesehatan.
Ketua Ikatan Non ASN Batang (Inasba), Sikoningsih, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib ribuan tenaga honorer menjelang akhir tahun 2024. Sikoningsih menyayangkan lamanya proses verifikasi data oleh Pemerintah Pusat dan mengaku cemas akan masa depan mereka. Ia berharap agar semua tenaga honorer segera diangkat menjadi ASN, merasa sedih karena merasa dianaktirikan dibandingkan dengan tenaga pendidikan dan kesehatan yang sudah diangkat tahun lalu.
(AS Saeful Husna teraspanturanews.com Batang)
Salam Sehat Cerdas Manusiawi
Salam Teras Pantura