Batang – teraspanturanews.com Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang menggelar acara pemberian penghargaan apresiasi kepada atlet muda berprestasi yang berhasil mengharumkan nama daerah pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Jawa Tengah di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, pemberian penghargaan apreasi juga kepada Atlet Panjat Tebing Indonesia Kiromal Katibin Rangking 1 Dunia karena telah mengharumkan nama Kabupaten Batang dalam kancah Internasional.
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, bahwa hasil dari Popda tingkat Provinsi Jawa Tengah sangat menggembirakan. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan atlet muda di daerah.
“Pemberian penghargaan dalam bentuk uang pembinaan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus motivasi bagi atlet muda kita yang telah berjuang membawa nama Batang di tingkat Jawa Tengah. Kami berharap semangat ini terus berlanjut hingga ke tingkat nasional,” jelasnya.
Rincian Kontingen Batang dalam Popda Jawa Tengah digelar di Semarang dalam dua tahap, yakni SD dan SMP (22–25 Mei 2025) serta SMA (16–19 Juni 2025).
“Atlet Batang berhasil meraih total 11 medali pada Pobda tahun ini, terdiri dari Popda SD sederajat mendapatkan 1 perak dari cabor panahan, Popda SMP sederajat mendapatkan 2 perunggu dari cabor taekwon dan 1 perunggu dari cabor pencak silat, serta Popda SMA sederajat mendapatkan 1 emas dari cabor pencak silat, 1 perak dari cabor panjat tebing, serta 5 perunggu dari cabor taekwondo, sepak takraw, dayung, senam, dan pencak silat,” terangnya.
Dengan demikian, Kabupaten Batang berhasil meraih 1 emas, 3 perak, dan 7 perunggu dalam Popda tingkat Jawa Tengah kali ini.
Sementara itu, Kepala Disparpora Batang Ulul Azmi menambahkan, Perolehan ini meningkat dibanding tahun 2024 yang hanya memperoleh 4 perak dan 4 perunggu.
“Kabupaten Batang sendiri mengirimkan 129 kontingen SD ada 32 orang yang bertanding pada cabang olahraga atletik, bulu tangkis, panahan, renang, senam, dan tenis meja. Untuk SMP ada 33 orang yang bertanding pada cabang olahraga anggar, bola voli, karate, pencak silat, dan taekwondo,” tuturnya.
Kemudian, SMA ada 64 orang yang bertanding pada cabang olahraga atletik, bulu tangkis, dayung, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, senam artistik, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, dan balap sepeda.
Ulul menyebutkan, Popda tingkat Jawa Tengah merupakan ajang penting untuk menjaring bibit atlet muda berbakat di usia sekolah, yang diselenggarakan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“Kita ingin tidak hanya mempertahankan prestasi, tapi juga meningkatkan perolehan medali pada tahun berikutnya. Persiapan untuk Popda 2025 yang akan dilaksanakan Oktober mendatang harus lebih matang,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura