Batang – teraspanturanews.com Sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, masyarakat turut serta menjaga dan melestarikan warisan budaya salah satunya adalah kebaya. Dimana kebaya merupakan pakaian tradisional khas Indonesia yang menjadi simbol kebudayaan masyarakat.
Ketua Kebaya Foundation Batang Sri Beny mengatakan, sangat senang dapat berbagi dan melestarikan budaya pakaian kebaya warisan leluhur kita yang kaya dan indah. Kebaya Indonesia bukan hanya sekadar pakaian, tapi juga simbol keanggunan kesederhanaan dan kekuatan perempuan Indonesia.
“Melalui acara ini kami ingin mengajak masyarakat untuk mengenali mengapresiasi dan melestarikan budaya kebaya sebagai bagian dari identitas bangsa,” katanya saat ditemui di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang. Minggu (21/9/2025).
Sri Beny juga mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga dan mempromosikan keindahan budaya kebaya, serta menginspirasikan generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya kita.
“Kebaya foundation berkomitmen dengan visi misi, yakni visi tersebut adalah kebaya sebagai identitas diantaranya melestarikan kebaya sebagai budaya tradisional kebanggaan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan pengakuan dunia akan kebaya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia,” jelasnya.
Untuk Misi Adalah sosialisasi dan edukasi dengan mengumumkan semangat pemakaian kebaya sebagai busana sehari-hari beragam di Indonesia, serta sejarah perjalanan kebaya dipahami oleh generasi penerus, sehingga menimbulkan kecintaan untuk menjaga kelestariannya.
“Dalam momentum HUT Ke-1 Kebaya Foundation, mari kita jadikan momen ini sebagai awal untuk terus berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan khususnya buat generasi muda,” harapnya.
Di usia kebaya foundation yang pertama, semoga kita semua terus bersinergi dan bisa memberikan yang terbaik.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Batang Bambang Suryantoro melalui Plt Sekretaris Disdikbud Batang Sali menyampaikan, harapan dan doa kita bersama kegiatan hari ini benar-benar bermanfaat untuk merefleksi dan memotivasi agar kebaya foundation Kabupaten Batang tetap berprestasi berupaya melestarikan kebaya yang merupakan warisan leluhur.
“Satu tahun yang lalu kepengurusan kebaya foundation Batang dikukuhkan, satu tahun bukan waktu yang singkat untuk melakukan kegiatan nyata pelestarian kebudayaan bangsa yakni busana kebaya,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa, tujuannya adalah agar kebaya sebagai busana hasil akulturasi dari berbagai budaya semakin terkenal dan dicintai masyarakat utamanya adalah para generasi muda.
“Bagi kaum perempuan kebaya bukanlah sekedar pakaian yang hanya dikenakan saat momentum tertentu saja, namun memiliki makna keanggunan bagi wanita yang memakainya,” ungkapnya.
kebaya bukan sekedar busana, tetapi merupakan warisan budaya tak benda yang mengandung nilai Sejarah, mengandung filosofi dan identitas bangsa. Berkebaya adalah simbol keanggunan, kesederhanaan sekaligus kekuatan perempuan Indonesia. (AS Saeful Husna kabiri Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura