Pekalongan – teraspanturanews.com Pengurus Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Cabang Batang Periode 2025-2029, telah dikukuhkan. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat dalam mlawan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Para pengurus PPPKMI Batang dikukuhkan langsung oleh Ketua PPPKMI Pengurus Jateng Anung Sugihantono dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat karena banyak yang berperilaku kesehatan kurang baik. Beberapa yang patut diperhatikan yakni perilaku hidup bersih dan sehat, kurangnya aktivitas fisik hingga stunting yang harus terus disosialisasikan oleh pengurus baru.
“Salah satu peran penting promotor kesehatan, bersama Pemda dan masyarakat mewujudkan perilaku hidup sehat yang baik. Pasca dikukuhkan harus bisa bermitra dengan Dinas Kesehatan dan Pemkab Batang untuk membantu masyarakat memiliki perilaku kesehatan yang baik,” katanya saat ditemui di Parkside Mandarin Hotel Kota Pekalongan, Jumat (13/6/2025).
Anung mengingatkan, pengurus PPPKMI tetap memiliki tantangan besar terutama dalam melawan penyebaran PTM.
“Lewat Cek Kesehatan Gratis (CKG), hasilnya mencengangkan 40 persen mengalami hipertensi, 60 persen prediabetes, 30 persen diabetes. Namun yang patut diwaspadai hipertensi dan diabetes di rentan usia 20-55 tahun. Jadi tugas para pengurus baru ini bisa memaksimalkan upaya edukasi perilaku hidup yang sehat kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Batang, Sri Purwaningsih mengapresiasi usai dikukuhkannya pengurus baru PPPKMI.
“Semoga semakin bersemangat menjalankan tugas untuk mengedukasi masyarakat dalam menyosialisasikan hidup sehat yang disinergikan dengan program Pemda,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Batang Diedit Wisnuhardanto mengimbau, agar pengurus baru memiliki semangat tinggi, karena di masa mendatang tantangan akan makin besar. Terlebih beberapa tahun ke depan, Kabupaten Batang akan dibanjiri karyawan di KEK Batang maupun BIP, tentu peran Promkes semakin besar.
“Misi mereka dalam mengedukasi karyawan memiliki pola hidup sehat harus bisa menembus ke perusahaan-perusahaan di KEK dan BIP. Yang terpenting kami edukasi dulu, sambil pihak KEK dan BIP membangun fasyankes,” tegasnya.
Usai dikukuhkan sebagai Ketua PPPKMI Cabang Batang, Subadi memastikan peran anggotanya akan memaksimalkan edukasi kesehatan kepada karyawan di KEK dan BIP.
“Kami akan mengedukasi para pekerja untuk intens memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dengan diberikan kesempatan langsung menyosialisasikan ke perusahaan-perusahaan,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam teras Pantura