teraspanturanews.com
Jogjakarta-Keindahan bukit menoreh dikala senja menampakan keasrian dan hijau dedaunan yang memanjakan pandangan mata, melahirkan inspirasi baru serta mengembalikan energi menjadi segar kembali, setelah sepenuh siang tim Teras Pantura Properti (TERRA PRO) berkeliling menyusuri beberapa titik di kabupaten Sleman lalu masuk ke sedikit tengah bagian kota Jogjakarta lalu berpindah menyisir pinggir kabupaten Kulonprogo menaklukan gagahnya bukit Menoreh yang penuh kesan tentang keindahan alam disekelilingnya. Tim TERRA PRO kali ini membersamai Abdullah Arif sebagai mentor utama melakukan berbagai kegiatan ke propertian di area kerjanya. Jogjakarta 16/07/24.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan tim TERRA PRO, tidak tanggung-tanggung mengikuti pelatihan selama 4 hari berlangsung dimulakan tanggal 14 Juli 2024-17 Juli 2024, sesi pertama adalah penyampaian materi-materi berkaitan dengan publik speaking, advertising, dan penguasaan produk knowledge serta hal-hal yang berkaitan dengan soft selling, hard selling, hingga tahapan closing. Materi ini dipresentasikan oleh mentor Tirta Brachnata secara detail dan sistematis narasumber handal yang berpengalaman dalam bidang publik speaking & produk selling mengupas tuntas materi tersebut selama sepenuh siang dihari pertama.
Memasuki penyampaian materi berikutnya adalah praktikum kepropertian langsung turun ke lapangan di area kerja Joko Suwanto sebagai mentor dihari kedua yang sekaligus merupakan pimpinan developer PT Dananjaya Properti, Suwanto lebih melakukan pembimbingan perihal praktek pengerjaan ke-developer-an baik dari hal komunikasi dengan investor dan calon buyer. Pengusaha muda ini bukan saja handal dibidang developer tapi ia menguasai teknik marketing terbaik dengan gaya komunikasi yang ramah dan menarik, bahkan ia pun saat ini menjabat sebagai ketua HIPMI kabupaten Sleman yang memiliki jaringan pengusaha-pengusaha muda di Jogjakarta, satu hal yang menarik ternyata Joko Suwanto adalah mantan CALEG yang belum berhasil ke Parlemen, namun tidak berhenti di situ ia pun pernah ditawari untuk menduduki sebagai bakal calon wakil bupati kabupaten Sleman oleh salah satu partai besar di kota tersebut. Pembelajaran pada materi ini peserta langsung diajak melihat proyek yang sedang digarap, salahsatunya kawasan rumah unik, etnik, klasik, yang berada didalam kota kabupaten Sleman, lalu beralih ke proyek yang lain berupa kawasan hunian dengan sentuhan properti gaya modern.
Selanjutnya memasuki hari ketiga peserta dibimbing oleh Abdullah Arif sebagai mentor handal dalam bidang marketing properti, banyak hal yang ia kuasai baik tentang kemitraan yang kuat, jaringan yang luas, kemampuan mengolah produk sampai menghasilkan nilai yang berharga mahal, dan kemampuan bidang pengiklanan di sosial media yang sudah terbukti dengan channel Dimensi Rumah yang sudah memiliki banyak penonton dan pengikut yang menghasilkan kemitraan yang berkualitas didalamnya. Pada kesempatan hari ketiga ini peserta di ajak turun ke lapangan berupa bidang lahan persawahan, bidang lahan perkebunan, bahkan sampai ke punggung perbukitan bukit Menoreh kabupaten Kulonprogo. Satu hal yang sangat menarik Abdullah Arif mampu meyakinkan calon pembeli dengan edukasi yang disampaikan bahwasanya setiap bidang tanah yang berkategori sempit dan miring berada di pucuk gunung pun ternyata memiliki value yang berkelas, sebagaimana trendnya orang-orang beruang hari ini cenderung mencari tempat-tempat yang sepi untuk dibangun menjadi kawasan wisata komersil atau sekedar rumah tinggal pribadi yang bersifat privasi. Hal ini pula lah yang ditunjukan oleh Arif kepada peserta bahwasnya kawasan apapun akan menjadi sesuatu yang menghasilkan dan menarik jika diolah dan dikelola secara detail dan fokus. Hal ini dibuktikan oleh Abdullah Arif oleh seorang buyer yang tinggal di negeri Italia berkat kemasan iklan yang baik dan menarik buyer tersebut membeli lahan berada di bukit menoreh yang di peruntukan untuk rumah dan kebun atau dikonsep sebagai rumah komersil berupa villa.
Perjalanan panjang di hari ketiga ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, ada keuletan, nilai konsentrasi, keseriusan, kemampuan mengolah sebuah produk bahkan sampai kemampuan diplomasi walau sederhana namun meningkatkan kepercayaan. Peserta ditunjukan gaya diplomasi seorang Abdullah Arif dalam hal menguatkan kepercayaan calon buyer setelah melihat bidang yang akan dibeli lalu melakukan diplomasinya diatas meja makan ala desa, dan ini ternyata sangat efektif dan terbukti tingkat closingnya 90% keatas. Sebagai sesi penutup di pembelajaran hari ketiga ini peserta diajak bertemu langsung dengan mitra lama (buyer) yang saking percayanya buyer tersebut meninvestasikan dananya untuk dikelola dalam hal pendanaan proyek-proyek yang sedang berlangsung, pembelajaran yang sangat berharga bagi peserta.
Harapan kedepan seluruh peserta yang mengikuti pembelajaran ini meningkatkan kemampuan dirinya dan sekaligus mengaplikasikan dilapangan sehingga melahirkan sebuah karya yang bermanfaat bagi masyarakat. (AS Saeful Husna teraspanturanews.com)
Salam Sehat Cerdas Manusiawi
Salam Teras Pantura