Oleh AS Saeful Husna untuk teraspanturanews.com Batang Indonesia
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di area Pasar Batang berpotensi untuk dirobohkan setelah 20 tahun berdiri karena terinfeksi karat. Kepala Dinas Perhubungan Batang, Eko Widiyanto, menyatakan bahwa setelah pemeriksaan langsung, JPO tersebut tidak lagi layak untuk digunakan. Keputusan selanjutnya akan melibatkan koordinasi dengan pihak terkait dan memerlukan verifikasi lebih lanjut.
Eko Widiyanto menegaskan bahwa kondisi JPO sangat mengkhawatirkan, dengan banyaknya karat dan kabel yang menjuntai di sekitarnya. Evaluasi lanjutan akan menentukan apakah JPO akan diperbaiki atau dirobohkan. Ketersediaan dana dan kemanfaatan JPO juga menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.
Adalah kemungkinan besar bahwa JPO akan dirobohkan mengingat bahayanya bagi pengguna. Penuh lubang dan karat, JPO tersebut dinilai rawan mengancam keselamatan pengguna. Pengajuan resmi untuk tindakan tersebut akan dilakukan setelah lebaran, menyusul evaluasi terhadap Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di depan Pasar Batang.
Dalam waktu dekat, petugas akan memasang tanda peringatan di sekitar JPO untuk menghindari penggunaan sebagai alat penyeberangan. Dengan kondisi yang tidak lagi efektif dan berpotensi membahayakan, langkah-langkah tegas diambil untuk melindungi keselamatan warga yang biasa menggunakan JPO tersebut.
Salam keselamatan
Salam Teras Pantura