teraspanturanews.com, Batang – Kota Batang menghadapi tantangan serius terkait tata kelola kota, khususnya terkait penumpukan sampah di sepanjang bibir jalan. Meskipun bukan tempat transit sampah resmi, area tersebut telah lama menjadi lokasi pembuangan tidak resmi oleh masyarakat, menyebabkan peningkatan volume sampah yang berpotensi menyebar ke bahu jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama saat musim hujan yang dapat membawa sampah terbawa arus tanpa teratur. (16/1/2024)
Dalam menghadapi permasalahan ini, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batang bersatu dalam menjalankan rapat untuk merumuskan tindakan komprehensif. Kedua dinas tersebut, yang memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap area jalan dan kebersihan lingkungan, sepakat untuk bekerja sama guna menanggulangi dampak negatif akibat penanganan sampah yang tidak sesuai.
Pada kesempatan tersebut, kepala Dinas Perhubungan Batang, Bapak Eko Widianto MM, menunjukkan sikap moderat dan humanis. Dengan merujuk pada ajaran Matius 5 ayat 22, ia menekankan pentingnya saling menghormati dan tidak merendahkan sesama. Dalam semangat persaudaraan, Eko mengajak semua pihak untuk hidup saling memuliakan dan mendukung, bukan saling melemahkan.
Tindakan komprehensif yang diambil oleh kedua dinas ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menjaga tata kelola kota. Melalui sinergi ini, diharapkan kebersihan lingkungan dapat terjaga dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Batang. Kita semua dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman untuk generasi yang akan datang. (AS Saeful Husna untuk Batang Indonesia)