Batang -teraspanturanews.com Dalam rangka menyambut HUT Ke-80 Republik Indonesia, Warga RT 4 RW 2 Denasri Kulon berinisiatif mengibarkan bendera Merah Putih raksasa dengan panjang mencapai 250 meter dan lebar 3 meter.
Bendera ini dijahit sendiri oleh warga, mulai dari pembelian bahan hingga proses finishing, yang memakan waktu sekitar 13 hari.
“Bahwa pemasangan bendera dilakukan secara gotong royong sejak awal bulan Agustus 2025. Rencananya bendera akan dibentangkan selama sebulan penuh,” kata Ketua RT 4 RW 2 Denasri Kulon Abdul Ghofur saat ditemui di Jalan Kyai Lampah, Denasri Kulon, Kabupaten Batang, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, ide ini muncul saat rapat persiapan perayaan kemerdekaan sebagai bentuk rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap Indonesia.
“Banyaknya tren pemasangan bendera tengkorak di masyarakat sekarang, tapi kita lebih baik merayakan dengan mengibarkan bendera Merah Putih karena rasa nasionalime untuk negara Indonesia,” jelasnya.
Biaya pembuatan bendera Merah Putih ini menghabiskan sekitar Rp10 juta yang seluruhnya berasal dari swadaya masyarakat.
“Rencananya, setiap tahun bendera ini akan diperpanjang atau diperlebar hingga membentang sepanjang jalan utama lingkungan, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia 17.an RT 4 RW 2 Denasri Kulon Fahrur Rozi menambahkan, rangkaian perayaan HUT RI Ke-80 juga diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba rakyat seperti sandal caping, joget kursi, estafet tepung, karaoke, hingga jalan sehat berhadiah sembako.
“Selain itu, Malam 17 Agustus akan diisi doa tahlil untuk para pahlawan dan makan bersama warga sepanjang jalan,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, puncak acara akan berlangsung pada malam 21 Agustus, dengan digelarnya pasar jajanan gratis yang dapat dinikmati seluruh warga tanpa biaya.
“Kebersamaan dan kekompakan inilah yang membuat perayaan kemerdekaan semakin bermakna,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)
Salam Teras Pantura